Runtuhan kastil usia 3.000 tahun ditemukan di danau Turki
"Tidak ada yang yakin kami akan menemukan sesuatu di bawah air," kata Tahsin Ceylan, kepala tim penyelam.
Sener Toktas dan Harun Nacar
BITLIS, Turki
Sekelompok periset Turki telah menemukan reruntuhan puri, yang konon termasuk dalam peradaban Urartu, di bagian timur Danau Van.
Gubernur provinsi Turki timur Bitlis dan Universitas Van Yuzuncu Yil melakukan pencarian di danau terbesar di negara itu, yang akhirnya menemukan reruntuhan benteng, yang diperkirakan berusia sekitar 3.000 tahun.
Tahsin Ceylan, kepala tim penyelam, mengatakan bahwa tidak ada yang yakin mereka akan menemukan sesuatu di bawah air danau yang sudah berusia 600.000 tahun itu.
"Arkeolog dan otoritas museum mengatakan kepada kami bahwa tidak ada yang akan kami temukan," tambahnya.
"Penelitian ini berkontribusi pada pariwisata dan ekonomi kawasan ini," kata Ceylan, seraya menambahkan bahwa sejumlah orang yang ingin menyelam di Danau Van, meningkat dari hari ke hari.
Ceylan juga mengatakan bahwa mereka menemukan batu berbentuk singa, menambahkan bahwa itu adalah "keajaiban" untuk menemukan benda kecil di bawah air. "Pakar akan memberi kita gambaran yang tepat soal batu tadi," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa dia percaya benteng tersebut berasal dari peradaban Urartu, yang terletak di sekitar Danau Van selama Zaman Besi.