Ekonomi

Uni Eropa perpanjang sanksi ekonomi untuk Rusia

Sanksi atas Rusia diberlakukan sejak 2014

Ata Ufuk Seker  | 15.12.2017 - Update : 15.12.2017
Uni Eropa perpanjang sanksi ekonomi untuk Rusia

Ankara

Ata Ufuk Seker

BRUSSEL

Para pemimpin Uni Eropa (UE) sepakat untuk memperpanjang sanksi ekonomi atas Rusia hingga enam bulan lagi.

"Uni Eropa sepakat memperpanjang sanksi ekonomi untuk Rusia," tulis Presiden Dewan UE Donald Tusk lewat akun Twitter-nya, saat Konferensi Pimpinan UE di Brussel.

Tindakan pembatasan meliputi "larangan ekspor-impor senjata, ekspor barang penggunaan ganda untuk militer, serta pembatasan akses untuk teknologi dan layanan jasa tertentu untuk produksi dan eksplorasi minyak," tulis Uni Eropa dalam situsnya.

Sanksi tersebut diberlakukan pertama kalinya pada 2014, menyusul aneksasi Rusia ke Krimea, karena pelaksanaan pemungutan suara ilegal.

Konflik tersebut semakin memanas setelah aksi protes antipemerintah, yang kemudian memicu tergulingnya presiden Victor Yanukovych.

Majelis Umum PBB kemudian memutuskan untuk mengumumkan aneksasi Rusia sebagai tindakan ilegal.

Banyak negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat, dan Turki, tidak mengakui Krimea masuk wilayah Rusia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.