Nasional

Prajurit TNI pembebas sandera di Papua bakal naik pangkat

TNI menyiapkan Kenakan Pangkat Luar Biasa atas operasi penyelamatan warga Desa Kimbely dan Banti

Erric Permana  | 18.11.2017 - Update : 20.11.2017
Prajurit TNI pembebas sandera di Papua bakal naik pangkat (Dok.Humas Polda Papua)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Komando Daerah Militer (Kodam) XVII / Cendrawasih Papua menyatakan personelnya yang membebaskan warga dari kelompok bersenjata di Desa Kimbely dan Desa Banti , Tembagapura, Papua akan menerima penghargaan.

Kepala Penerangan Kodam XVII / Cendrawasih Papua Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan pimpinan TNI telah melihat kerja keras para prajuritnya saat membebaskan warga yang diisolasi selama lebih dari satu minggu itu.

“Pasti dapat penghargaan,” ujar Aidi melalui pesan singkat kepada Anadolu Agency, Sabtu.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, anggota TNI yang terlibat langsung dalam operasi penyelamatan akan mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

“Saya memang dapat info, tapi belum pasti bahwa prajurit nanti dapat KPLB," sebut dia.

Warga yang diisolasi kelompok bersenjata di dua desa di Tembagapura itu berhasil diselamatkan oleh tim gabungan TNI / Polri melalui operasi pembebasan tanpa negosiasi.

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Papua G.E Supit sebelumnya mengatakan penindakan terhadap kelompok bersenjata itu dilakukan karena upaya negosiasi dianggap gagal.

“Iya negosiasi menemui jalan buntu,” ujar Supit saat dikonfirmasi melaluin pesan singkat pada Jumat.

Operasi pembebasan 344 orang pada Jumat siang itu berlangsung kurang dari dua jam.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.