BMKG: Indonesia waspada bencana hidrometeorologi 3 hari ke depan
Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat
Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa Indonesia tengah waspada bencana hidrometeorologi hingga 3 hari ke depan.
Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan hal itu tampak dengan meningkatnya insiden bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia seperti longsor di Brebes, banjir di Bandung, Cirebon, Jombang, dan Bojonegoro.
“Bencana hidrometeorologi ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia,” ujar Hary, Jumat malam, dalam siaran pers.
Kondisi atmosfer labil, ujar Hary, terjadi karena beragam fenomena. Yaitu pola angin barat yang kuat, pola wilayah pertemuan angin, hingga kelembaban udara yang tinggi.
Akibatnya, kata Hary, awan hujan tumbuh signifikan dan sejumlah wilayah berpotensi hujan. Khususnya di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
“Intensitas hujan lebat meningkat, disertai petir dan angin kencang,” tegas Hary.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.