Status Gunung Agung meningkat jadi Awas
Zona berbahaya meluas dan potensi pengungsi bertambah
Regional
Hayati Nupus
JAKARTA
Status Gunung Agung, Bali meningkat dari siaga menjadi awas sejak Jumat malam pukul 20.30 WITA.
“Level awas merupakan level tertinggi dalam status gunung api,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Jumat malam.
Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG), zona berbahaya meluas menjadi radius 9 km dari kawah puncak, ditambah perluasan sektoral ke arah utara, timur laut, tenggara dan selatan-barat daya sejauh 12 km.
“Di dalam radius ini tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat,” kata Sutopo.
Dengan perluasan zona berbahaya tersebut, kata Sutopo, jumlah pengungsi diperkirakan akan bertambah.
“Kami akan mengambil langkah penanganan antisipasi, posko nasional akan segera diaktifkan untuk memberikan pendampingan pemerintah daerah,” katanya.