Politik

Jika kembali jadi Presiden, Joko Widodo yakin Indonesia lebih stabil

Untuk nama pendamping, Jokowi mengaku pembahasan Cawapres masih akan berlangsung cukup panjang

Erric Permana  | 23.02.2018 - Update : 24.02.2018
Jika kembali jadi Presiden, Joko Widodo yakin Indonesia lebih stabil Presiden Joko Widodo saat seremoni peluncuran pesawat Nurtanio di Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada PDI Perjuangan karena kembali mengusung dirinya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Jokowi - sapaan akrab Joko Widodo - yakin dengan dukungan dari PDI Perjuangan dan terpilih kembali menjadi presiden maka pemerintahan Indonesia nantinya akan lebih stabil dan efektif.

“Itulah yang membuat saya yakin bahwa pemerintahan ke depan akan lebih stabil, lebih efektif, karena dukungan partai yang menyatu dengan dukungan rakyat,” ujar Joko Widodo usai mengikuti Rakernas ke III PDI perjuangan di Bali pada Jumat.

Ditanya mengenai siapa pendampingnya dalam Pilpres mendatang, Jokowi mengaku masih akan membicarakannya dengan partai-partai yang mengusung dia dalam perebutan kursi RI-1. Jokowi menyebut pembahasan kriteria calon wakil presiden masih dalam proses.

“Masih panjang [proses pemilihan kriteria]. Ini masih panjang. Masih ada bulan Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus,” tambah Jokowi.

Meski demikian, Jokowi mengaku telah memikirkan nama calon wakil presiden pilihannya. Hanya saja, dia belum mau mengungkapkannya ke publik.

Sebelumnya, keputusan partai pemenang Pilpres pada 2014 lalu itu kembali mengusung Joko Widodo sebagai capres diumumkan melalui akun resmi salah satu politisinya yang juga duduk sebagai Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.