China minta ASEAN tidak jadi bidak catur kepentingan geopolitik
“Masa depan kita, dan masa depan wilayah kita, harus ada di tangan kita sendiri,” terang Wang Yi
JAKARTA
China pada Senin menyampaikan akan terus mendukung Sentralitas ASEAN dan mempromosikan solidaritas dan kerja sama di kawasan.
Dalam pidato di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan setiap negara harus melindungi wilayah ASEAN dari kepentingan geopolitik dan jebakan hukum rimba, dari digunakan sebagai “bidak catur dalam persaingan kekuatan besar, dan dari paksaan oleh hegemoni dan intimidasi.”
“Masa depan kita, dan masa depan wilayah kita, harus ada di tangan kita sendiri,” terang Wang Yi.
Wang Yi menyampaikan negaranya mendukung peran ASEAN untuk tetap di “kursi pengemudi” dan mendukung pembangunan komunitas ASEAN.
“Kami siap membantu negara-negara ASEAN dalam mencapai tujuan pembangunan mereka dengan memanfaatkan sumber daya seperti Dana Pembangunan Global dan Kerjasama Selatan-Selatan dan Dana Kerjasama China-ASEAN,” ucap Wang Yi.
Wang Yi mengatakan saat ini, banyak negara di kawasan, termasuk negara-negara ASEAN, berada di bawah tekanan untuk memihak.
“Kita perlu terus menjunjung tinggi kemerdekaan, saling menghormati kedaulatan dan kepentingan inti masing-masing, serta menghormati integritas, kemandirian, dan peran utama ASEAN sebagai sebuah komunitas,” ujar dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.