Riyaz ul Khaliq

ANKARA 

Sedikitnya tiga orang hilang setelah kapal Jepang dan kapal asing bertabrakan di Laut Pedalaman Seto, di sepanjang pantai barat Jepang.

Penjaga Pantai Jepang mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 11.55 malam waktu setempat, menyebabkan kapal Jepang tenggelam hampir tiga jam kemudian.

Insiden yang terjadi di Provinsi Ehime itu melibatkan 11.454 ton kapal Jepang Byakko dan sebuah kapal tanker kimia berbobot 2.696 ton Ulsan Pioneer, yang terdaftar di Kepulauan Marshall.

Laut Pedalaman Seto, tempat kejadian, berfungsi sebagai jalur perairan yang menghubungkan Samudera Pasifik dengan Laut Jepang.

Kapal Byakko mengangkut 12 awak, tiga di antaranya dinyatakan hilang.

Kapal tanker kimia Ulsan Pioneer juga rusak tetapi tetap masih mengapung dengan 13 awak di dalamnya, termasuk delapan dari Korea Selatan dan lima dari Myanmar.

Kapal Jepang membawa suku cadang mobil sementara kapal tanker kimia meninggalkan pelabuhan China pada Selasa dan dijadwalkan tiba di pelabuhan Osaka pada Jumat.

Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah tiga nelayan Jepang tewas usai kapal mereka bertabrakan dengan kapal Rusia di Laut Okhotsk pada Rabu.