Dunia

Korea Selatan kirim utusan ke Pyongyang pekan ini

Seoul akan membahas syarat-syarat dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat dengan tujuan de-nuklirisasi Semenangjung Korea

Chandni  | 05.03.2018 - Update : 05.03.2018
Korea Selatan kirim utusan ke Pyongyang pekan ini Ilustrasi - Masyarakat Korea Selatan mengibarkan bendera negara dalam sebuah protes. ( Kim Jong Hyun - Anadolu Agency )

Seoul-t ukpyolsi

Alex Jensen

SEOUL

Petinggi-petinggi dari badan keamanan dan intelijen Korea Selatan akan mengunjungi Korea Utara pekan ini sebagai utusan khusus, kata kantor kepresidenan Seoul pada Minggu.

Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan Chung Eui-yong akan memimpin delegasi dengan lima orang, yang juga termasuk Direktur Badan Intelijen Nasional Suh Hoon.

Kunjungan Korea Utara itu akan berlangsung selama dua hari, di mana mereka akan bertemu dengan "pejabat-pejabat tinggi untuk membahas menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea dan mengembangkan hubungan Korea Selatan dan Utara," kata Yoon Young-Chan, sekretaris pers Presiden Moon Jae-in.

"Yang paling utama, delegasi itu akan mengadakan pertemuan mengenai syarat-syarat dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat dengan tujuan de-nuklirisasi Semenangjung Korea," tambah Yoon, seperti yang dirilis kantor berita Yonhap.

Utusan Seoul itu kemudian akan berangkat ke AS untuk melaporkan hasil diskusi mereka dengan Korea Utara.

Kunjungan ini datang menyusul kerja sama yang ditampilkan Korea Utara dan Selatan pada Olimpiade Musim Dingin bulan lalu di PyeongChang.

Saudari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bahkan menyampaikan undangan pribadi untuk Moon, mengajaknya mengunjungi Pyongyang.

Namun, presiden Korea Selatan itu menggarisbawahi pentingnya diskusi antara Pyongyang dan Washington serta mengesampingkan usulan pertemuan antar-Korea, yang terakhir dilakukan lebih dari sepuluh tahun lalu.

Korea Utara selama ini menampik semua upaya de-nuklirisasi yang diusulkan AS. Statemen terbaru dari Kementerian Luar Negeri yang dirilis pada Sabtu mengatakan mereka tidak akan berbincang dengan AS "dengan syarat apapun".

Sedangkan pihak Washington berulang kali mengatakan Korea Utara hanya akan bisa diterima oleh dunia dan dibebaskan dari sanksi-sanksi bila Korut berkomitmen menghentikan ambisi nuklir mereka.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.