PBB prihatin dengan laporan pengerahan pasukan Korea Utara di Rusia
‘Seperti yang telah kami peringatkan berulang kali, lintasan perang di Ukraina yang berbahaya dan meningkat hanya akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut,' kata pejabat senior PBB
HAMILTON, Kanada
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu menyatakan kekhawatiran mendalam atas laporan personel militer Korea Utara yang dikerahkan ke Rusia.
"Kami telah menindaklanjuti dengan keprihatinan serius laporan terbaru tentang personel militer Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) yang dikerahkan ke Federasi Rusia, termasuk kemungkinan pengerahan mereka ke zona konflik," kata Miroslav Jenca, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Eropa, Asia Tengah, dan Amerika, pada pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Menyadari PBB tidak memiliki rincian tambahan, Jenca mengatakan pihaknya "tidak dalam posisi untuk memverifikasi atau mengonfirmasi klaim atau laporan" mengenai pengerahan pasukan tersebut.
Dia menyoroti konteks laporan yang meresahkan, dan mengatakan laporan itu menyusul tuduhan Korea Utara mentransfer perlengkapan militer, termasuk rudal balistik dan peluru artileri, ke Rusia untuk kemungkinan digunakan dalam operasi militernya di Ukraina.
Mendesak "semua aktor terkait untuk menahan diri dari langkah apa pun yang dapat menyebabkan meluasnya dan meningkatnya perang di Ukraina," Jenca menegaskan kembali pentingnya mematuhi resolusi Dewan Keamanan mengenai DPRK.
Dia mengatakan pertanyaan apakah kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia termasuk dalam resolusi ini merupakan masalah yang harus ditentukan oleh Dewan Keamanan.
"Seperti yang telah berulang kali kami peringatkan, lintasan perang yang berbahaya dan meningkat di Ukraina hanya akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut, meningkatnya kerusakan, dan perpecahan geopolitik yang lebih dalam yang sama sekali tidak dapat kita tanggung," katanya.
Memperhatikan serangan yang terus dilakukan Rusia terhadap Ukraina, Jenca juga mengatakan "perang ini terus mengobarkan ketegangan dan perpecahan regional dan global."
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.