Ilustrasi: Umat Muslim berkumpul untuk berdoa bersama dalam merayakan maulid Nabi di Masjid Haci Bayram Veli, Ankara, Turki, pada 8 November 2019. (Aytaç Ünal - Anadolu Agency)
Ankara
Sefa Şahin
ANKARA
Yayasan Keagamaan Turki (TDV) akan menggelar acara peresmian masjid terbesar di Djibouti, yakni Kompleks Masjid Abdul-Hamid Khan II, pada akhir bulan ini.
Peletakan batu pertama bangunan masjid yang megah itu telah dilakukan empat tahun lalu atas instruksi dari Presiden Turki.
Selama kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke negara itu pada 2015, Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh menyampaikan kepada Erdogan bahwa dirinya melihat sebuah masjid bergaya arsitektur Ottoman dan mendengar adzan gaya Istanbul di negaranya.
Masjid dan kompleks kebudayaan yang dibangun di atas lahan reklamasi di Distrik Salines Ouest, ibu kota Djibouti letaknya berdekatan dengan Istana Kepresidenan Djibouti.
Masjid tersebut didirikan di atas lahan seluas 13.000 meter persegi, dan dapat menampung enam ribu orang pada saat bersamaan dalam waktu ibadah.
Ketua Parlemen Turki Mustafa Şentop dijadwalkan akan menghadiri acara peresmian masjid, yang akan menjadi ikon paling penting dan paling terbesar di wilayah ini dengan gaya arsitektur dan seni Ottoman-nya.
Sebagian besar bahan untuk pembangunan masjid dan kompleks masjid ini didatangkan dari Turki. Kubah masjid ini memiliki ketinggian 27 meter dan berdiameter 20 meter.
Masjid ini memiliki dua menara yang masing-masing memiliki ketinggian 46 meter.
