UNICEF: Lebih dari 500 anak tewas sejak awal perang di Ukraina
Angka sebenarnya 'kemungkinan jauh lebih tinggi,' kata direktur eksekutif UNICEF
PBB
Lebih dari 500 anak tewas di Ukraina sejak Rusia melancarkan agresi besar-besaran terhadap negara tetangganya itu, kata Catherine Russell, direktur eksekutif UNICEF atau Dana Anak-anak PBB pada Senin.
''Tonggak tragis lainnya bagi anak-anak dan keluarga Ukraina. Sejak eskalasi perang pada Februari 2022, setidaknya 501 anak terbunuh,” kata Catherine Russell di Twitter.
Dia mengatakan angka sebenarnya "kemungkinan jauh lebih tinggi" daripada angka yang diverifikasi oleh UNICEF.
Russell juga mengatakan bahwa hampir 1.000 anak telah terluka, mengidap luka parah dan bekas luka -- baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat -- yang dapat bertahan seumur hidup.
''Di balik setiap angka ada keluarga yang tercabik-cabik dan berubah selamanya. Ini menyayat hati,'' ujar dia.
''Pada akhirnya, anak-anak dan keluarga membutuhkan kedamaian. Itu tidak bisa segera datang,'' tukas dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.