Varian Omicron terus menyebar ke seluruh dunia
Varian baru itu terdeteksi di 106 negara, termasuk Inggris, Afrika Selatan, AS, kata laporan WHO
Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)
ANKARA
Varian omicron dari virus korona terus menyebar ke seluruh dunia, di mana banyak negara melaporkan kasus baru dari varian yang menyebar dengan cepat, seperti yang dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Omicron pertama kali terdeteksi pada 25 November di Afrika Selatan, menyebar lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta, bahkan di negara-negara yang mana tingkat kekebalan tinggi telah dicapai melalui vaksinasi, menurut laporan mingguan WHO.
Hingga Senin kemarin, kasus omicron telah terdeteksi di 106 negara sejauh ini.
Inggris telah melaporkan infeksi omicron paling banyak, menurut perusahaan Jerman Statistica, dan sebanyak 2.957 pada Kamis, diikuti oleh Afrika Selatan dengan 1.000, dan AS dengan 321 kasus.
Di antara negara-negara Eropa lainnya, Denmark telah melaporkan 213 kasus omicron, Swiss 124, dan Belgia 121.
Kematian yang disebabkan oleh varian tersebut hanya dilaporkan di Israel, AS, dan Inggris, meski satu bulan telah berlalu sejak varian tersebut pertama kali terdeteksi.
Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 5,37 juta jiwa di setidaknya 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 276,3 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins AS.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
