Napi teroris dan umum bentrok di Nusakambangan, 1 tewas

Erric Permana

JAKARTA

Satu narapidana berinisial TB meninggal dunia, sedangkan 3 lainnya JK, WY, dan AS mengalami luka akibat kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Jawa Tengah, kemarin.

Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan, keributan massa terjadi setelah perselisihan timbul antara dua kelompok narapidana karena kesalahpahaman di antara mereka.

Keributan berawal pada pukul 07.50 WIB ketika 9 napi teroris dan satu orang napi kasus umum di Blok B mendatangi JK yang sedang berada di kamarnya. Keributan ini berujung perkelahian antara massa napi teroris dengan massa pendukung JK.

"Sudah dilakukan pemindahan narapidana yang terlibat di Lapas Pasir Putih," ujar Ade melalui pers rilis.

Saat ini pihaknya telah meminta bantuan keamanan tambahan dari Petugas Pemasyarakatan, Kodim, dan Polres Cilacap.

Saat kejadian, Lapas Permisan dihuni oleh 352 Warga Binaan dan dijaga oleh 7 Petugas yang terdiri dari 6 orang regu Pengamanan dan 1 orang petugas pintu pengamanan utama.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengatakan aksi kerusuhan di lapas tersebut akibat merupakan aksi balas dendam. Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agus Triatmaja mengatakan, aksi balas dendam bermula karena adanya pemukulan.

"Kejadian awalnya pagi, pihak korban melakukan pemukulan ke pihak para tersangka," kata Agus.

Polda Jawa Tengah telah mengamankan 11 pelaku yang terlibat kerusuhan itu.