Nasional

Indonesia dan AS akhiri latihan bersama Garuda Shield

Latihan Garuda Shielfd 2022 diikuti sekitar 4.000 personil, sebagian besar tentara Indonesia dan AS dan berlangsung pada 1-14 Agustus di Sumatra dan Kalimantan

Pizaro Gozali Idrus  | 15.08.2022 - Update : 22.08.2022
Indonesia dan AS akhiri latihan bersama Garuda Shield TNI. (Foto file - Anadolu Agency)

JAKARTA

Latihan bersama Super Garuda Shield tahun 2022 yang diikuti oleh 13 negara resmi ditutup pada Minggu di Lapangan Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan.

Upacara penutupan dipimpin oleh Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono bersama Deputy Commander of Operations of the US Army for the Pacific, Lieutenant General James B. Jarrard selaku inspektur upacara. 

Jarrard mengatakan merupakan sebuah kehormatan baginya bisa berdiri untuk melakukan upacara penutupan Latma Garuda Shield yang telah berlangsung sejak 1 Agustus lalu.

“Ini benar-benar suatu kehormatan dan hak istimewa untuk berada di sini. Saya benar-benar kagum dan merasa rendah hati menjadi bagian dari upacara ini. Kita melihat prajurit, pelaut, penerbang dan marinir berada di sini,” ucap Jarrard dalam pidato penutupannya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut serta dalam latihan ini dan mengharapkan lebih banyak partisipasi negara-negara lain dalam Garuda Shield tahun 2023.

Latihan Garuda Shielfd 2022 diikuti sekitar 4.000 personil, sebagian besar tentara Indonesia dan AS dan berlangsung pada 1-14 Agustus di Sumatra dan Kalimantan.

Selain Indonesia dan AS, negara lain yang ikut berpartisipasi dalam latihan ini antara lain  Jepang, Korea Selatan, Kanada, Inggris, Perancis, Australia, India, Malaysia, Singapura, Papua Nugini dan Timor Leste.

Sementara itu, Triyono dalam kesempatan itu membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa latihan ini bukan hanya sekedar untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas masing-masing Angkatan Bersenjata tetapi juga guna meningkatkan kemitraan strategis multilateral melalui komitmen persahabatan dan rasa saling percaya sebagai partner strategis yang berperan penting bagi harmoni pertahanan dan keamanan.

"Sudah banyak persiapan yang kita lakukan untuk mendukung kelancaran latihan ini, termasuk dari materi pelajaran serta program latihan lapangan dan maritim yang mencakup pelatihan amfibi, keamanan maritim, operasi militer di medan perkotaan, pertahanan udara, operasi udara dan perebutan lapangan udara," ujarnya.

Panglima TNI juga berharap Latgabma Super Garuda Shield Tahun 2022 ini dapat terus ditingkatkan sebagai bentuk kerja sama dan kemitraan strategis. Semata-mata demi memperkuat interoperabilitas serta diplomasi militer dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan.
Panglima TNI mengatakan bahwa selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Commander General of the US Army for the Pacific, yang diwakili oleh Lieutenant General James B Jerrad.
"Selamat kembali ke negara dan satuan masing-masing dengan disertai semangat persaudaraan dari kami," ucapnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın