Nasional

Indonesia prediksi puncak omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada Juli

Untuk mengantisipasi ini, Budi meminta masyarakat segera melakukan booster vaksinasi Covid-19

Pizaro Gozali Idrus  | 13.06.2022 - Update : 14.06.2022
Indonesia prediksi puncak omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada Juli Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin. (Foto file - Anadolu Agency)

JAKARTA

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak gelombang virus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada bulan Juli. 

Budi mengatakan saat ini sudah ada 8 kasus  BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, puncak gelombang bisa terjadi di pekan ketiga Juli 2022.

"Pengamatan kami gelombang BA.4 dan BA.5 biasanya puncaknya satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu ketiga Juli kita akan lihat puncak kasus dari BA.4 dan BA.5 ini," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual pada Senin.

Untuk mencegahnya, Budi meminta masyarakat segera melakukan booster vaksinasi Covid-19 karena puncak gelombang diprediksi tidak tinggi jika masyarakat sudah mengantisipasi.

"Dengan adanya booster ini daya imunitas masyarakat akan bertahan enam bulan lagi," terang Budi.

Indonesia pada Senin melaporkan tambahan 691 kasus Covid-19, sehingga total infeksi mencapai 6.061.079.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.