Nasional

Presiden ingin Indonesia bangun kapal selam mandiri

"Saya kira sebuah kerja sama yang bagus, ada transfer teknologi di dalam pembangunan kapal selam Alugoro kita. Kita harapkan pada suatu titik kita bisa mandiri mengerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sendiri," kata Presiden

Errıc Permana  | 27.01.2020 - Update : 28.01.2020
Presiden ingin Indonesia bangun kapal selam mandiri Ilustrasi: Presiden Indonesia Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari sejumlah duta besar negara sahabat di Istana Merdeka di Jakarta, pada 7 Agustus 2019. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Presiden Joko Widodo menyatakan suksesnya kerja sama pembuatan kapal selam Alugoro dengan Korea Selatan merupakan langkah agar Indonesia bisa membuat alutsista secara mandiri.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi PT PAL Indonesia (Persero) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan meninjau langsung kapal selam KRI Alugoro-405 pada Senin.

"Saya kira sebuah kerja sama yang bagus, ada transfer teknologi di dalam pembangunan kapal selam Alugoro. Kita harapkan pada suatu titik kita bisa mandiri mengerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sendiri," kata Presiden di Surabaya.

Kapal selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari batch pertama kerja sama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Presiden pun mengapresiasi kerja sama tersebut.

Keberhasilan pembangunan kapal selam Alugoro menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Peluncuran dan pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di dermaga kapal selam PT PAL Indonesia (Persero).

Kapal selam Alugoro sendiri memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot.

Kapal selam Alugoro telah menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT).

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.