Koordinator PPI Dunia sampaikan dukungan kemajuan pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Koordinator PPI Dunia Achyar mengatakan PPI Dunia siap mendukung program pemerintah untuk kemajuan ekonomi Indonesia khususnya dalam hal hilirisasi industri
Koordinator PPI Dunia Achyar Al Rasyid beserta jajaranya berfoto bersama Rektor Universitas UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun. (Dok. PPI Dunia - Anadolu Agency)
ISTANBUL
Persatuan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) periode 2022-2023 secara resmi dilantik pada Sabtu lalu secara luring di kawasan PT VDNIP Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara dan secara daring melalui teleconference zoom meeting.
Kegiatan ini mengusung tema “Sustainable Development Goals (SDGs) dan peran pemuda Indonesia: Menuju bangsa pemenang”.
Saat pelantikan Koordinator PPI Dunia periode 2022-2023 Achyar Al Rasyid menyampaikan bahwa PPI Dunia kedepan akan berkolaborasi dengan banyak pihak karena menurutnya bergotong-royong adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan.
Dia juga menjelaskan bahwa sejarah mencatat bahwa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka melalui jalur politik diawali dengan pergerakan dan organisasi pelajar.
“Para pendahulu pelajar Indonesia di luar negeri telah memberikan contoh dan telah berhasil dalam mewujudkan visinya, yakni persatuan Indonesia dan Indonesia Merdeka,” ujar Achyar.
Dia menambahkan pengurus PPI Dunia dimohon untuk melakukan agenda-agenda yang mendukung kemajuan pertumbuhan ekonomi dengan simultan, serta agenda pengembangan sumber daya manusia yang menjaga ekosistem alam.
"Kami yakin misi dari PPI Dunia yang akan kami jalankan selama satu periode kedepan sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sehingga visi Pelajar Indonesia Maju, Indonesia Jadi Bangsa Pemenang juga dapat terwujud,” tutur Achyar.
Secara garis besar, Achyar menjelaskan keberadaan diaspora pelajar Indonesia di luar negeri memiliki tiga fungsi utama.
Pertama fungsi diplomasi, fungsi diplomasi pelajar Indonesia menurutnya berperan penting dalam mengkampanyekan ide-ide ke-Indonesiaan di luar negeri.
Kedua, fungsi pembangunan. Sebagai orang yang memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu serta pengalaman di luar negeri dan menjadi harapan masyarakat di Indonesia menurutnya PPI Dunia diharapkan bisa berkontribusi dalam pembangunan negara.
Ketiga, fungsi pemberdayaan. Melalui program studi di luar negeri dianggap sebagai elemen penting dalam mengembangkan masyarakat kedepannya ketika para pelajar di luar kembali mengabdi di Indonesia.
Di akhir pidatonya, Achyar menuturkan PPI Dunia siap mendukung program pemerintah untuk kemajuan ekonomi Indonesia khususnya dalam hal hilirisasi industri.
"Kami para pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri, mendukung 100 persen jalannya hilirisasi industri di dalam negeri. Kami siap untuk membantu pemerintah dari berbagai aspek untuk mendukung hilirisasi industri ini, demi Indonesia menjadi Bangsa Pemenan,” tukas Achyar menutup pidatonya.
