ISTANBUL

Kantor berita terkemuka Turkiye Anadolu Agency telah memperbarui nota kesepahaman (MoU) dengan kantor berita nasional Malaysia Bernama dan kantor berita resmi Indonesia Antara News.

Kantor berita resmi yang berpusat di ibu kota Turkiye, Ankara itu kembali menandatangani MoU dengan kantor berita dari dua negara Asia Tenggara itu selama kunjungan resmi Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan ke Malaysia dan Indonesia.

Anadolu dan Bernama memperbarui MoU kerja sama mereka selama pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi yang diadakan di Malaysia, dan dipimpin oleh Presiden Erdogan dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Anadolu dan Bernama meresmikan perjanjian baru yang baru saja ditandatangani pada Selasa kemarin.

Presiden dan CEO Anadolu Serdar Karagoz beserta Kepala Eksekutif Bernama Nur-ul Afida Kamaludin telah menandatangani dokumen perjanjian tersebut selama pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi Turkiye-Malaysia.

Di sisi lain, Anadolu dan Antara juga menekankan kembali komitmen untuk melanjutkan kerja sama mereka.

Selama pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi Turkiye-Indonesia di Bogor, kedua pihak hadir dalam acara penandatanganan yang dihadiri oleh Karagoz dan Ketua Antara Akhmad Munir.

Perjanjian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi profesional, memfasilitasi pertukaran informasi, dan konten secara berkala tentang perkembangan regional dan global.

MoU itu juga bertujuan untuk mendorong keahlian dan pembagian pengetahuan antara Anadolu dengan lembaga-lembaga tersebut.