Dunia, Budaya

Lembaga Turkiye buka cabang di Jakarta untuk promosikan budaya dan bahasa

Institut Yunus Emre adalah lembaga yang berupaya memperkenalkan bahasa dan budaya Turkiye ke seluruh dunia

Mustafa Deveci, Muhammad Abdullah Azzam  | 14.12.2022 - Update : 27.12.2022
Lembaga Turkiye buka cabang di Jakarta untuk promosikan budaya dan bahasa Peluncuran kantor perwakilan Institut Yunus Emre oleh Direktur YEE Seref Ates (tengah) dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis (kedua kanan). (Dok. Yunus Emre Enstitüsü)

ANKARA

Institut Yunus Emre (YEE) akan mempromosikan bahasa dan budaya Turkiye kepada masyarakat Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah, yang memiliki hampir satu juta mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Melalui sebuah pernyataan, lembaga tersebut mengatakan mereka telah membuka kantor perwakilan di Indonesia, hal tersebut sesuai dengan upaya mereka mencapai target pembentukan 100 perwakilan luar negeri dalam memperingati 100 tahun Republik Turkiye.

Sebagai negara terpadat keempat di dunia, Indonesia memiliki hubungan budaya dan diplomatik yang erat dengan Turkiye, dan bahasa Turki termasuk bahasa asing yang paling banyak diminati di Indonesia.

Menjadi salah satu lembaga diplomasi budaya terpenting Turkiye, Institut Yunus Emre kini sudah mulai beroperasi di Jakarta dalam memenuhi kebutuhan terkait peningkatan hubungan budaya dan diplomatik Turkiye-Indonesia.

Institut ini akan memperkenalkan budaya Turkiye dan bahasa Turki kepada ribuan masyarakat Indonesia melalui kantor perwakilannya yang didirikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sejalan dengan tujuan tersebut, lembaga budaya Turkiye ini telah menggelar sebuah simposium bertema “Memperkuat Hubungan Indonesia-Turkiye Melalui Diplomasi Bahasa dan Budaya” di kantor perwakilannya itu.

Direktur Utama Institut Yunus Emre Prof. Dr. Seref Ates dan Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu Muhammad Iqbal serta Rektor Universitas Syarif Hidayatullah Amany Lubis turut berpartisipasi dalam simposium yang dihadiri hampir sekitar dua ribu orang itu.

Dalam pidatonya, Kepala YEE Ates menekankan pentingnya hubungan budaya antara kedua negara dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan dan misi Institut Yunus Emre.

“Melalui kantor perwakilan kami di luar negeri, kami akan melakukan kegiatan di bidang diplomasi pendidikan, diplomasi budaya, dan diplomasi sains di seluruh Indonesia,” ujar dia.

“Turkiye berada di ujung benua Asia dan Indonesia juga berada di ujung lainnya. Semakin baik hubungan antara Turkiye dan Indonesia, maka akan semakin kuat terciptanya perdamaian dan keharmonisan antara kedua geografi ini,” tutur Ates.

Lebih lanjut, Ates mengungkapkan dirinya secara pribadi menyaksikan sikap ramah merupakan salah satu unsur budaya yang sama dari kedua negara.

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas keramahan selama penyambutannya.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.