
PARIS
Polisi Prancis pada Selasa pagi membubarkan mahasiswa di universitas Sciences Po di Paris yang memprotes keputusan administrasi kampus untuk tidak menghentikan hubungan akademis dengan universitas-universitas Israel.
Polisi menangkap dua mahasiswa yang melakukan aksi protes.
“Mereka ditahan polisi karena melakukan pemberontakan dan berpartisipasi dalam demonstrasi sambil menyembunyikan wajah mereka dan berkerumun meski ada seruan untuk bubar,” kata kantor kejaksaan Paris kepada media lokal.
Para mahasiswa berkumpul lagi pada sore hari untuk mengecam penangkapan teman sekelas mereka, sambil meneriakkan “Polisi di mana-mana, tidak ada keadilan” dan “Bebaskan rekan-rekan kami.”
Sambil memegang spanduk bertuliskan “Rafah, semua mata tertuju padamu,” sekitar 20 mahasiswa dari Universitas Sorbonne bergabung dalam aksi protes untuk menegaskan tuntutan bersama mereka dan mengecam serangan ke selatan Gaza sejak malam sebelumnya oleh tentara Israel.
Bentrokan pun terjadi antara mahasiswa dan polisi.
Beberapa pelajar mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa dua pelajar telah melakukan mogok makan sejak Kamis.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.