ISTANBUL
Diaspora Indonesia di Turkiye menggelar Endonezya Kultur Sahnesi (EKUSI), sebuah acara pagelaran dan pameran budaya Indonesia terbesar pada Sabtu kemarin di gedung Karatay Genclik Merkezi, kota Konya.
Kegiatan itu menggabungkan kekayaan serta keindahan ragam budaya Indonesia melalui tarian daerah, makanan khas, baju daerah, musik dan lagu-lagu Indonesia serta penampilan Batik X Ebru Vol.3 PPI Turki.
Perhelatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tiga organisasi yaitu PPI Konya, Sangtara Ranjana, Afyon Ailesi yang memiliki keinginan bersama untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang lebih luas kepada masyarakat global, khususnya di Turkiye.
"Membuat para pelajar indonesia tidak melupakan budaya Indonesia itu sendiri sekaligus bisa mendiplomasikan budaya Indonesia ke dunia sebagai bentuk diaspora yang baik untuk tanah air Indonesia," ungkap Auliannisa sebagai Ketua Sanggar Sangtara Ranjana.
Acara ini dimulai siang hari dengan penampilan Batik X Ebru vol.3 oleh PPI Turki, lalu Workshop Batik yang bertujuan untuk memperkenalkan batik ke masyarakat lokal dan pelajar internasional di Turkiye.
Kemudian workshop Ebru yang merupakan seni melukis di atas air, ditujukan kepada diaspora Indonesia di Turkiye dengan tujuan untuk pertukaran budaya antar masyarakat.
Peserta workshop batik berasal dari berbagai negara yaitu Turkiye, Thailand, Mauritania, Azerbaijan, Yunani, Madagaskar, Malaysia, Filipina, Mesir, Mongolia, Afghanistan dan Myanmar.
“Aku telah mengetahui betapa bagus dan indahnya budaya kalian dan pengalaman ikut kegiatan Batik X Ebru adalah pengalaman yang sangat menarik bagiku. Terimakasih banyak,” kata Delgermaa Otgonbat pelajar dari Mongolia yang kuliah di Konya.
Festival ini juga menampilkan pentas seni budaya dengan pemutaran video yang menjelaskan keberagaman budaya, suku, bahasa, makanan, pakain adat dan tempat-tempat pariwisata prioritas Indonesia.
Penampilan dari diaspora Indonesia sukses memecahkan antusias penonton yang terbukti dari jumlah penonton yang hadir lebih 300 penonton dari masyarakat lokal dan Internasional di Turkiye.
Atmosfer bangga, haru, antusias, kagum, di awal pentas seni yang dibuka dengan silat diiringi nyanyian lagu Indonesia Pusaka, dilanjut tarian tradisional dari berbagai daerah.
EKUSI tidak hanya menjadi pertunjukkan seni budaya Indonesia, namun juga menjadi ajang silaturahmi bagi mahasiswa Indonesia di kota Afyon dan Konya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.