Dunia, Budaya

Pria di Inggris dipenjara selama 10 bulan karena ludahi dan hina sopir bus Muslim

Michael Mongan, 39, ditangkap karena meludahi sopir bus dan melontarkan hinaan Islamofobia

Nur Asena Erturk  | 15.08.2024 - Update : 16.08.2024
Pria di Inggris dipenjara selama 10 bulan karena ludahi dan hina sopir bus Muslim

ANKARA

Seorang pria di Inggris telah dijatuhi hukuman 10 bulan penjara karena melakukan pelecehan rasial dan meludahi seorang sopir bus Muslim.

Crown Prosecution Service (CPS) pada Selasa mengatakan bahwa Michael Mongan, 39, "melontarkan sejumlah pelecehan rasis dan meludahi pengemudi setelah ditolak masuk saat kartu pembayarannya ditolak" pada 7 Agustus di kota Hayes.

Dalam rekaman yang menjadi viral di media sosial minggu lalu, pria itu terlihat meludahi pengemudi dan melontarkan hinaan Islamofobia, berulang kali meneriakkan "teroris Muslim" dan menggunakan kata-kata makian.

Dia juga menyuruh pengemudi untuk turun dari bus sambil memukul layar pelindungnya.

Kemudian pihak berwenang mengeluarkan surat penangkapan terhadap Mongan dan dia ditangkap pada 9 Agustus.

"Tindakannya terkait dengan kerusuhan yang terjadi baru-baru ini, karena polisi dan jaksa meyakini Mongan semakin berani melakukan tindakannya setelah melihat kerusuhan hebat yang terjadi di seluruh negeri," kata CPS.

Peristiwa ini terjadi ketika Inggris dilanda kekacauan selama berhari-hari, dengan perusuh sayap kanan yang kejam melontarkan kebencian rasis dan Islamofobia yang menyasar pada umat Muslim, kelompok minoritas, dan imigran.

Kerusuhan tersebut dipicu oleh klaim palsu yang tersebar secara daring bahwa tersangka yang ditangkap atas penusukan yang menewaskan tiga anak di Southport pada 29 Juli adalah seorang pencari suaka Muslim.

Pihak berwenang kemudian mengidentifikasi penyerang tersebut bernama Axel Rudakubana, seorang remaja berusia 17 tahun yang lahir di Cardiff dari orang tua Rwanda, tetapi pernyataan ini tidak banyak membantu menghalangi massa sayap kanan melakukan aksi kekerasan.

Hingga 8 Agustus minggu lalu, total 483 orang telah ditangkap, sementara 149 dakwaan telah diajukan terkait dengan kerusuhan di kota-kota di seluruh Inggris.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın