Sering migrasi ke California, Penyu Belimbing di Papua terancam punah
Populasi Penyu Belimbing menyusut akibat telur-telurnya dikonsumsi manusia untuk ‘alasan kesehatan’

Regional
Megiza
JAKARTA
Peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Manjula Tiwari mengungkapkan bahwa Penyu Belimbing yang banyak ditemukan di pesisir pantai Papua Barat masuk dalam kategori Species in the Spotlight atau spesies yang terancam punah.
Jumlah penyu yang memiliki nama Dermochelys Coriacea ini dipastikan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tiwari menyebut, penurunan kini mencapai lebih dari 90 persen.
“Penyu Belimbing ini membuat sarang bertelur kira-kira sebanyak 5000 hingga 9200 sarang per tahun. Dan 75 persen dari jumlah tersebut ada di Papua Barat,” kata Tiwari dalam diskusi Konservasi Penyu Belimbing, akhir pekan lalu.
Saat ini, menurut Tiwari, populasi Penyu Belimbing pun hanya berjumlah 2.300 hingga 2.500 di seluruh dunia. Dia menyebut, angka tersebut sangat berbahaya mengingat Penyu Belimbing punya peran penting dalam rantai makanan di laut.
Di tempat yang sama, periset dan pengajar di Universitas Papua, Fitriyanti Pakiding mengatakan bahwa Pantai Jamursba Medi dan Warmon yang terletak di Kabupaten Tambrauw di Provinsi Papua Barat menjadi area bersarangnya banyak Penyu Belimbing.
Pantai Jamursba Medi tercatat mempunyai panjang hingga 18 kilometer. Sedangkan Pantai Warmon memiliki panjang 6 kilometer. “Artinya, wilayah ini menjadi tempat populasi terbesar Penyu Belimbing di Pasifik,” ujar Pakiding.
Penyu Belimbing menjadi spesies yang istimewa bukan hanya karena memiliki berat rata-rata yang mencapai 600 kilogram. Namun, kemampuan dan kebiasaan Penyu Belimbing yang bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh tiap kurun waktu Juli dan Desember membuat hewan laut ini menjadi sangat menarik.
“Penyu Belimbing ini dapat bermigrasi sangat jauh dari Papua. Mereka bisa migrasi hingga pesisir pantai California,” kata Pakiding.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, keberadaan Penyu Belimbing yang mulai punah setiap tahunnya banyak disebabkan oleh pengambilan telur penyu oleh orang-orang dari luar wilayah bersarangnya Penyu Belimbing.
Telur Penyu, ujar Pakiding, masih diyakini dapat membantu kesehatan pengkonsumsinya. “Telur-telur ini tidak dikonsumsi oleh masyarakat Pantai Jamursba Medi dan Warmon, tapi oleh orang-orang di luar yang menganggap berkhasiat untuk kesehatan,” ujarnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.