
ANKARA
Turkiye pada Jumat merayakan Peringatan Hari Ataturk, Kepemudaan dan Olahraga, hari tonggak yang menandai dimulainya Perang Kemerdekaan negara itu.
Pada 19 Mei 1919 adalah hari ketika Mustafa Kemal Ataturk – yang kemudian menjadi pendiri Republik Turkiye – tiba di kota Samsun dari Istanbul untuk melancarkan perang yang mana empat tahun kemudian mengubah nasib negara tersebut memasuki era Turkiye modern.
Ataturk ditugaskan sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat Ottoman ke wilayah Anatolia ketika Istanbul, yang saat itu menjadi ibu kota Kesultanan Ottoman, berada di bawah pendudukan pasukan Sekutu.
Dia berjuang melawan perintah yang diberikan oleh otoritas Ottoman dan memulai gerakan yang kemudian berubah menjadi Perang Kemerdekaan.
Dia sangat mementingkan tanggal di mana dia menginjakkan kaki di Samsun dan menganggap tanggal 19 Mei sebagai hari peringatannya ketika dia diminta untuk memberikan tanggal pastinya.
Pada tahun 1938, Ataturk mengumumkan tanggal 19 Mei sebagai hari pemuda bangsa Turki dengan sebutan Hari Kepemudaan dan Olahraga – hari libur nasional yang menyoroti kaum muda mengambil bagian dalam kegiatan olahraga dan budaya dengan upacara resmi di seluruh negeri.
Kaum muda merayakan hari itu dengan mengunjungi Anitkabir, mausoleum Ataturk, dan juga mengadakan kegiatan olahraga dan budaya.
Sebagai bagian dari perayaan, Presiden Recep Tayyip Erdogan akan bergabung dengan para pemuda dalam acara piknik di Istanbul.
Menteri Pemuda dan Olahraga Mehmet Muharrem Kasapoglu juga akan bertemu dengan remaja yang datang dari Republik Turki Siprus Utara dan 81 provinsi Türkiye dan akan mengunjungi Anitkabir.
Pejabat dan tokoh politik Turkiye lainnya juga merayakan peringatan 19 Mei dan mereka akan menghadiri berbagai acara di siang hari.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.