Dunia

10 tewas akibat bentrokan antarsuku di Papua Nugini

Insiden kekerasan antara suku Kandep dan suku Paiela di dekat tambang emas Porgera di negara bagian Enga menewaskan sedikitnya 10 orang. Jumlah kematian diperkirakan dapat meningkat

Muhammad Abdullah Azzam  | 26.11.2018 - Update : 26.11.2018
10 tewas akibat bentrokan antarsuku di Papua Nugini Ilustrasi: Peta Papua Nugini. (Google Satelite)

Australia

Recep Şakar

MELBOURNE

Setidaknya 10 orang tewas akibat perseteruan antara suku Kandep dan Paiela yang menempati wilayah sekitar tambang emas Porgera di provinsi Enga, Papua Nugini.

Berdasarkan laporan dari reporter Radio Selandia Baru, Melvin Levongo yang tengah berada di wilayah tersebut, terjadi insiden kekerasan antara suku Kandep dan suku Paiela di dekat tambang emas Porgera di negara bagian Enga dengan sebab yang belum diketahui.

Insiden kekerasan tersebut lantas berubah menjadi perang antarsuku.

Bermula dari satu pihak memotong jalan kemudian membunuh tujuh orang dari pihak lainnya.

Sementara pihak lainnya itu melakukan serangan balasan yang menewaskan tiga orang dari kubu penyerang pertama.

Pemerintah mengumumkan telah mengerahkan pasukan keamanan di Wabag, ibu kota provinsi Enga, namun jumlah pasukan yang dikirim untuk mengamankan wilayah tambang Porgera dikabarkan masih belum mencukupi.

Jumlah kematian diperkirakan dapat meningkat.

Peristiwa kekerasan antara kedua suku tersebut masih berlanjut. Ribuan warga suku yang tak ingin terlibat dalam kekerasan itu terpaksa harus meninggalkan rumah-rumah mereka.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.