13 warga Palestina termasuk wartawan terbunuh akibat serangan militer Israel di Gaza
Sebuah sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menyerang sebuah tenda wartawan di dekat rumah sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan,

ANKARA
13 warga Palestina termasuk seorang wartawan terbunuh dalam serangkaian serangan militer Israel di Jalur Gaza pada Senin.
Sebuah sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menyerang sebuah tenda wartawan di dekat rumah sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, menewaskan seorang wartawan dan warga sipil lainnya, serta melukai sembilan wartawan lainnya, termasuk beberapa dalam kondisi kritis.
Korban wartawan tersebut diidentifikasi sebagai Helmi Al-Faqawi, menurut sumber lokal.
Serangan udara Israel terhadap dua rumah di kota Deir Al-Balah bagian barat, Jalur Gaza tengah, menewaskan dua orang dan lainnya terluka.
Tiga warga Palestina lainnya tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan sekelompok orang di lingkungan Zeitoun, di kota Gaza timur, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Ditambahkannya bahwa serangan pesawat nirawak lainnya di daerah Al-Juron di kota Gaza utara menewaskan satu warga Palestina.
Dua lainnya tewas dalam serangan Israel di kota Jabalia di Jalur Gaza utara bersama yang lainnya terluka, menurut laporan itu.
Israel melanjutkan serangan mematikannya di Gaza pada 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata yang berlaku pada Januari.
Minggu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk meningkatkan serangan terhadap Gaza di tengah upaya untuk melaksanakan rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dari daerah kantong itu.
Lebih dari 50.700 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong itu.