GAZA, Palestina

Setidaknya selusin warga Palestina tewas dan lainnya terluka pada hari Sabtu dalam serangan udara Israel baru di Jalur Gaza utara dan selatan.

Tim pertahanan sipil Gaza berhasil menemukan jenazah dua warga Palestina dan tiga lainnya yang terluka setelah serangan Israel yang menargetkan orang-orang di Jalan Ard Halawa di kota Jabalia di Jalur Gaza utara.

Di daerah kantong utara, empat warga Palestina, termasuk seorang gadis muda, tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di kota Beit Lahia, kata saksi mata kepada Anadolu.

Para saksi menambahkan bahwa dua warga Palestina kehilangan nyawa mereka ketika pesawat tak berawak quadcopter Israel menembaki sekelompok warga sipil di Jalan Gaza lama di Jabalia.

Sementara itu, sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa dua warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekelompok warga sipil di dekat persimpangan Al-Oyoun di Al-Nasr di Kota Gaza bagian barat.

Dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah Al-Mawasi, yang menurut Israel diklasifikasikan sebagai zona "kemanusiaan" di sebelah barat Khan Younis di Jalur Gaza selatan, sumber medis mengatakan kepada Anadolu.

Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan hampir 45.500 orang di Gaza sejak serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong tersebut.