Dunia

520 warga Palestina tewas, terluka, dan hilang di Gaza dalam seminggu

Tentara Israel mundur dari kamp pengungsi Nuseirat setelah delapan hari operasi militer, kata kantor media Gaza

Abdulsalam Fayez  | 19.04.2024 - Update : 22.04.2024
520 warga Palestina tewas, terluka, dan hilang di Gaza dalam seminggu

GAZA, Palestina

Operasi militer yang dilakukan tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah telah mengakibatkan 520 orang tewas, terluka dan hilang dalam waktu seminggu, kata kantor media Gaza.

Menyusul penarikan tentara dari kamp tersebut setelah operasi militer selama delapan hari, pihak berwenang Gaza mengatakan “tentara penjajah Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan melawan hukum internasional di wilayah Maghazi, Zahra dan Kamp Baru di utara Nuseirat.”

“Jumlah korban mencapai 520 orang, terluka dan hilang serta lebih dari 13.000 unit rumah hancur dalam waktu satu minggu,” tambah dia.

Media Gaza itu mengatakan “hal ini terjadi dalam tindakan genosida yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga sipil Palestina, yang didukung dan dibantu oleh pemerintah AS.”

“Selama agresi pendudukan Israel, tercatat 75 orang syuhada dan 348 orang terluka yang dilarikan ke rumah sakit dalam waktu seminggu, sementara 100 warga dinyatakan hilang di daerah tersebut dan sejauh ini belum dapat dijangkau, terutama di daerah Maghazi,” tambah kantor pusat media Gaza itu.

Kantor tersebut mengatakan bahwa tentara Israel “menghancurkan 14 bangunan, tempat tinggal dan puluhan rumah milik warga, membuat mereka terpaksa keluar dari gedung, bangunan tempat tinggal, dan rumah mereka di bawah ancaman bom pesawat dan peluru tank.”

Kantor tersebut juga mengecam dengan kerasnya kejahatan pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Mereka menyerukan semua elemen PBB dan organisasi internasional serta semua negara di dunia untuk mengutuk kejahatan yang telah dilakukan penjajah ratusan kali di Jalur Gaza sejak dimulainya perang genosida terhadap rakyat Palestina.

Kantor media Gaza mengungkapkan bahwa pemerintahan AS dan komunitas internasional bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini dan konsekuensi serta dampaknya terhadap kehidupan warga sipil di Gaza.

Pernyataan tersebut menuntut “semua negara di dunia untuk menyeret penjajah dan para pemimpinnya ke forum dan pengadilan internasional dan mengadili mereka atas kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.”

Seorang koresponden Anadolu mengatakan tentara Israel mundur sepenuhnya dari bagian utara kamp pengungsi Nuseirat, dan meninggalkan kehancuran besar-besaran di mana-mana.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın