Antisipasi konflik, TNI AL pindahkan markas Gugus Tempur Laut ke Natuna

JAKARTA

TNI Angkatan Laut akan memindahkan markas Gugus Tempur Angkatan Laut (Guspurla) Komando Armada I ke wilayah Natuna, Kepulauan Riau.

Guspurla Koarmada I TNI Angkatan Laut bertugas melaksanakan dan menyelenggarakan operasi tempur laut dan operasi amphibi untuk mendukung pengendalian laut dan pencapaian tujuan strategis dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Guspurla Koarmada I yang saat ini melakukan operasi di wilayah Jakarta untuk menegakkan kedaulatan Indonesia akan dipindah secara permanen di Natuna.

Hal itu dilakukan untuk menegakkan kedaulatan Indonesia menyusul memanasnya situasi di Laut China Selatan dan kerawanan di wilayah itu.

"Antisipasi sewaktu-waktu terjadi sesuatu, Komandan Guspurla bisa langsung memimpin kapal perang yang ada satuan tugas yang ada di sana," kata Yudo saat menggelar konferensi pers pada Senin usai memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut Tahun 2020 di Tanjung Priok, Jakarta.

Selain wilayah Natuna, kata Yudo, TNI AL juga mengantisipasi sejumlah kerawanan di perbatasan Indonesia dengan negara lain seperti Selat Malaka, Blok Ambalat dan juga Laut Pasifik.

Perairan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau merupakan perairan Indonesia yang berdekatan dengan Laut China Selatan.

Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di Perairan Natuna pun menjadi salah satu wilayah yang diklaim oleh China masuk dalam 9 dash line.

Sejak akhir tahun 2019 hingga awal 2020 terjadi beberapa kasus ketegangan antara Indonesia dan China menyusul masuknya Coast Guard milik Negara Tirai Bambu itu ke wilayah ZEE Indonesia di Natuna.

Coast Guard China sempat menolak meninggalkan wilayah Indonesia karena mengklaim merupakan wilayah negaranya.