Dunia

AS akan buka kembali kedubes untuk Palestina di Yerusalem

Amerika akan memulihkan hubungan dengan Palestina dan memberikan USD5,5 juta bantuan keuangan darurat ke Jalur Gaza, kata menlu AS

Esat Fırat  | 26.05.2021 - Update : 27.05.2021
AS akan buka kembali kedubes untuk Palestina di Yerusalem Ilustrasi: Bendera Amerika Serikat. (Ali Balıkçı - Anadolu Agency)

Quds

YERUSALEM

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken pada Selasa mengatakan bahwa negaranya akan membuka kembali kedutaan besar di Yerusalem dan memulihkan hubungan dengan Palestina.

Pernyataan itu muncul selama konferensi pers menyusul pertemuannya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah sebagai bagian dari kunjungan resmi ke Palestina.

Blinken mengatakan negaranya akan memberikan USD5,5 juta dalam bantuan keuangan darurat ke Jalur Gaza dan USD32 juta untuk mendukung lembaga bantuan internasional.

"Kami akan terus menentang praktik sepihak yang mengarah pada kekerasan lebih lanjut antara Israel dan Palestina," ujar dia.

Blinken tiba di Israel pada Selasa pagi dalam kunjungan pertama dia ke Timur Tengah sejak menjabat sebagai menlu AS.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan Blinken terkait sejumlah isu regional, termasuk kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini dengan Jalur Gaza, dan masalah Iran.

Setelah pertemuannya dengan Netanyahu, Blinken bertemu dengan pejabat senior Israel, termasuk Presiden Reuven Rivlin dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

Blinken juga bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan pejabat senior dari Otoritas Palestina, sebelum menuju ke Kairo dan Amman di Yordania.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.