AS dan Korsel gelar latihan gabungan hadapi bunker bawah tanah Korut
Latihan selama empat hari dimulai di tempat pelatihan di Paju, sekitar 30 kilometer utara Seoul

ISTANBUL
Pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) pada Senin mengelar latihan gabungan untuk melawan jaringan luas instalasi militer bawah tanah Korea Utara, kata militer Seoul.
Latihan empat hari tersebut dimulai di tempat pelatihan di Paju, sekitar 30 kilometer (18,6 mil) di utara Seoul saat sekutu berupaya meningkatkan kesiapan menghadapi "ancaman militer" Korea Utara, Yonhap News melaporkan.
Latihan tersebut melibatkan sekitar 370 tentara sebagai bagian dari latihan tahunan Freedom Shield yang sedang dilakukan sekutu.
Dipimpin oleh Komando Operasi Darat, latihan ini dirancang untuk melatih pasukan mengenai taktik tempur di fasilitas bawah tanah Korea Utara jika terjadi perang.
Latihan ini akan melatih pasukan untuk memanfaatkan bahan peledak guna menjebak musuh di dalam terowongan, serta pesawat tanpa awak berukuran kecil, termasuk Black Hornet milik militer AS, untuk melakukan operasi pengintaian.
Korea Utara telah lama mengecam latihan gabungan sekutu tersebut sebagai latihan untuk invasi, sementara Korea Selatan dan AS bersikeras bahwa latihan semacam itu bersifat defensif.
Freedom Shield dijadwalkan berakhir pada hari Kamis.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.