Dunia

AS dan Ukraina mulai berunding di Arab Saudi bahas prospek perdamaian dengan Rusia

Pembicaraan ini menyusul bentrokan di Gedung Putih bulan lalu antara presiden AS dan Ukraina

Ahmed Asmar  | 11.03.2025 - Update : 17.03.2025
AS dan Ukraina mulai berunding di Arab Saudi bahas prospek perdamaian dengan Rusia

ANKARA

Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Ukraina memulai pembicaraan di kota Jeddah, Saudi, pada hari Selasa untuk membahas prospek kemungkinan kesepakatan damai dengan Rusia.

Menurut saluran televisi Saudi Al Arabiya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha menghadiri pembicaraan tersebut, di hadapan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Ukraina diperkirakan akan mengusulkan rencana gencatan senjata sebagian dengan Rusia, yang bertujuan memulihkan dukungan dari Washington, kata penyiar tersebut.

Pembicaraan hari Selasa di Jeddah bertujuan untuk memperkuat hubungan AS-Ukraina setelah berminggu-minggu ketegangan, termasuk bentrokan di Gedung Putih bulan lalu antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS Donald Trump.

Pada hari Minggu, Trump mengatakan bahwa AS memperkirakan Ukraina akan menunjukkan keinginannya untuk mengejar perdamaian.

"Kita akan membuat banyak kemajuan," tambahnya.

Pada hari Senin, Zelenskyy mengatakan di Telegram bahwa Ukraina selalu mencari perdamaian sejak awal perang, yang mengindikasikan bahwa Rusia adalah satu-satunya alasan perang masih berlangsung.

Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina. Moskow menuntut Kyiv untuk meninggalkan aspirasinya untuk bergabung dengan aliansi militer Barat sebagai syarat perdamaian, sebuah sikap yang dipandang Ukraina sebagai “campur tangan” terhadap kedaulatannya.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.