AS dukung transisi kekuasaan di Suriah secara damai
Menlu AS Blinken mengatakan AS telah memperhatikan pernyataan terbaru para pemimpin pemberontak, tetapi menambahkan mereka akan menilai bukan hanya kata-kata mereka, tetapi juga tindakan mereka
WASHINGTON
Amerika Serikat (AS) sangat mendukung transisi kekuasaan secara damai ke pemerintahan yang "bertanggung jawab" di Suriah dengan proses inklusif yang dipimpin warga Suriah, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Minggu.
"Selama masa transisi ini, rakyat Suriah memiliki hak penuh untuk menuntut pelestarian lembaga-lembaga negara, dimulainya kembali layanan-layanan utama, dan perlindungan terhadap masyarakat yang rentan," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan rakyat Suriah "akhirnya punya alasan untuk berharap" setelah 14 tahun, dan penolakan rezim Assad untuk terlibat dalam proses politik yang kredibel dan ketergantungannya pada Rusia dan Iran menyebabkan keruntuhannya.
"Kami akan memantau dengan saksama perkembangan yang terjadi dan bekerja sama dengan mitra kami di kawasan tersebut," kata Blinken.
"Kami telah mencatat pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin oposisi dalam beberapa hari terakhir, tetapi karena mereka mengemban tanggung jawab yang lebih besar, kami akan menilai bukan hanya kata-kata mereka, tetapi juga tindakan mereka.”
“Kami kembali menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati hak asasi manusia, mengambil semua tindakan pencegahan untuk melindungi warga sipil, dan menegakkan hukum humaniter internasional," tambah dia.
Blinken juga mengatakan AS akan mendukung upaya internasional untuk meminta pertanggungjawaban rezim Assad dan para pendukungnya atas kekejaman terhadap rakyat Suriah, termasuk penggunaan senjata kimia dan penahanan tidak adil terhadap warga sipil termasuk jurnalis Amerika Austin Tice, yang menghilang 12 tahun lalu di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.
Namun otoritas Suriah membantah telah menahannya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.