AS sebut serangan udaranya ke Yaman 'tewaskan' sejumlah pemimpin Houthi
Ini adalah respons yang luar biasa yang benar-benar menargetkan banyak pemimpin Houthi dan membunuh mereka, kata Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz

ISTANBUL
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Mike Waltz mengatakan bahwa serangan udara di Yaman menewaskan banyak pemimpin Houthi, di tengah meningkatnya serangan kelompok Yaman tersebut terhadap pelayaran di Laut Merah.
"Ini bukan serangan yang asal-asalan, bolak-balik - yang akhirnya terbukti sebagai serangan yang sia-sia. Ini adalah respons yang luar biasa yang benar-benar menargetkan banyak pemimpin Houthi dan menghabisi mereka," kata Waltz kepada ABC News pada hari Minggu.
Ia mengatakan serangan terbaru ini berbeda dengan serangan yang dilakukan di bawah pemerintahan Joe Biden sebelumnya.
“Perbedaannya di sini adalah, pertama, mengejar pimpinan Houthi, dan kedua, meminta pertanggungjawaban Iran,” katanya.
Waltz mengatakan Iran bertanggung jawab atas pendanaan dan pelatihan Houthi dan membantu kelompok Yaman itu dalam serangannya terhadap kapal perang AS.
Setidaknya 53 orang tewas dan 98 lainnya terluka dalam serangan udara AS-Inggris di Yaman pada hari Sabtu, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.
Serangan itu terjadi saat Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa “hujan neraka akan turun” jika kelompok yang didukung Iran itu melanjutkan serangannya terhadap pengiriman di Laut Merah.
Houthi memperingatkan Israel pada tanggal 7 Maret untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza yang diblokade dalam waktu empat hari atau menghadapi operasi maritim baru terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel.
Kelompok Houthi telah menyerang kapal-kapal milik Israel yang melewati Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sejak akhir tahun 2023, mengganggu perdagangan global yang disebutnya sebagai bentuk solidaritas dengan Jalur Gaza.
Kelompok itu menghentikan serangan ketika gencatan senjata di Gaza dideklarasikan pada bulan Januari antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Namun, kelompok itu mengancam akan melanjutkan serangan ketika Israel memblokir semua bantuan ke Gaza pada tanggal 2 Maret.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.