Bahrain tolak hadiri pertemuan dengan Qatar
Bahrain menuntut Qatar mengoreksi kebijakannya yang dianggap mengancam negara teluk Ahmed al-Masri DOHA

Ahmed al-Masri
QATAR
Bahrain tidak akan mengikuti pertemuan puncak apapun yang dihadiri Qatar sebelum negara tersebut mengoreksi kebijakannya, ujar Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa, Senin.
Raja Bahrain mengajukan tuntutan tersebut dalam pertemuan Dewan Menteri Bahrain yang diadakan di Istana Manama Qudaybia, kutip kantor berita resmi Bahrain.
Hal itu adalah pernyataan pertama yang dikeluarkan seorang pemimpin teluk sejak krisis berlangsung lima bulan lalu.
“Qatar telah menunjukkan sikap tak hormat atas piagam pendiri Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan terus memberlakukan kebijakan yang mengancam keamanan negara anggota GCC,” tulis pernyataan tersebut.
“Bahrain tidak dapat menghadiri pertemuan puncak atau pertemuan yang dihadiri oleh Qatar sampai mereka memperbaiki pendekatannya dan merespon tuntutan negara-negara yang telah menderita [dari kebijakannya].”
Qatar diblokade Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain yang memutus hubungan diplomatik dengan Doha pada Juni. Empat negara tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme.
Qatar menolak tuduhan tersebut dan berpendapat blokade melanggar hukum internasional.