Dunia

Bangkai kapal Titanic akan lenyap seluruhnya pada 2030

Kini Titanic dihuni oleh bakteri pemakan logam yang terus-menerus menggerogotinya

Maria Elisa Hospita  | 23.08.2019 - Update : 26.08.2019
Bangkai kapal Titanic akan lenyap seluruhnya pada 2030 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Barry Ellsworth

TRENTON, Kanada 

Bangkai kapal paling termasyhur dalam sejarah, Titanic, mengalami pelapukan parah dan bentuknya kini telah susah dikenali.

Awal bulan ini, tim penjelajah bawah laut mengunjungi bangkai kapal nahas yang teronggok di kedalaman 3.810 meter di lepas pantai Newfoundland, Kanada.

"Saya rasa Titanic tidak akan bertahan lebih lama lagi," kata Rob McCallum, seorang pakar kapal dari Kanada, pada Kamis.

Titanic karam di Samudera Atlantik pada 1912 setelah menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, ke New York City, Amerika Serikat.

Lebih dari 1.500 orang tewas di kapal yang dikomandoi kapten Edward Smith tersebut.

Bangkai Titanic ditemukan pada 1985 dan sempat akan dibuka untuk objek wisata pada 2018 tetapi kemudian ditunda hingga 2020. Mengingat kondisi terkini Titanic, kemungkinan besar rencana itu pun dibatalkan.

Menjangkau lokasi itu bukanlah hal yang mudah karena cuaca buruk dan derasnya arus. Kurangnya cahaya dan tekanan intens di sana membuat lingkungan di sekitar Titanic tidak ramah bagi kehidupan.

Kini Titanic dihuni oleh bakteri pemakan logam yang terus-menerus menggerogotinya.

Parks Stephenson, ahli sejarah Titanic dalam ekspedisi itu, menyebut jika beberapa bagian di ruangan kapten sudah rusak sepenuhnya.

"Area pelapukan yang paling mengejutkan adalah sisi kanan tempat tinggal para kru, di mana sang kapten berada," tutur sejarawan itu seperti dikutip oleh Science Alert.

"Bak mandi kapten adalah gambar favorit di antara kalangan penggemar Titanic dan sekarang sudah tidak ada. Seluruh dek itu sudah runtuh. Kerusakannya akan terus berlanjut," tambah dia.

Menurut para ahli, Titanic akan terurai secara perlahan dan tak tersisa sama sekali pada 2030.





Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.