China desak pemerintahan Trump tidak lakukan kontak resmi dengan Taiwan
"Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok. Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk perdagangan resmi antara AS dan wilayah Taiwan Tiongkok, dan sikap tersebut konsisten dan jelas.

ANKARA
Tiongkok pada hari Senin mendesak AS agar tidak mengadakan pertukaran resmi dengan Taiwan, yang dianggapnya sebagai provinsi yang memisahkan diri, dengan mengatakan bahwa Taiwan harus "mematuhi prinsip satu Tiongkok.""Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok. Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara AS dan wilayah Taiwan Tiongkok, dan sikap tersebut konsisten dan jelas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian dalam menanggapi pertanyaan mengenai kunjungan pejabat keamanan regional Taiwan Joseph Wu Jaushieh ke Washington.
Wu, bersama dengan delegasinya, berada di AS minggu lalu untuk sebuah pertemuan "rahasia" yang dikenal sebagai "saluran khusus," yang dikatakan telah digunakan antara Washington dan Taipei selama bertahun-tahun, menurut Financial Times.
"Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menghentikan segala interaksi resmi dengan wilayah Taiwan, dan berhenti mencampuri masalah Taiwan dan menciptakan ketegangan baru dalam situasi di seberang Selat," tegas Lin.
"Ketergantungan otoritas Lai Ching-te pada AS untuk memperjuangkan 'kemerdekaan Taiwan' tidak akan membuahkan hasil dan tidak akan pernah berhasil," kata juru bicara tersebut, merujuk pada pemimpin Taiwan.
AS mengakui Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintahan sah Tiongkok, tetapi mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan, yang telah mempertahankan kemerdekaannya sejak 1949. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.