China: Tidak ada yang ingin melihat Perang Dunia III pecah
Kementerian Luar Negeri China meminta Rusia dan Ukraina untuk 'mendukung dialog, negosiasi untuk mencegah ekspansi, perpanjangan konflik'
BEIJING
China pada Selasa mengatakan tidak ada yang menginginkan konflik Rusia-Ukraina berubah menjadi Perang Dunia III.
“Tidak ada yang ingin melihat perang dunia ketiga pecah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin kepada wartawan ketika ditanya tentang komentar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tentang “ancaman nyata Perang Dunia III.”
"Kami berharap pihak-pihak terkait dapat tetap tenang dan menahan diri, mencegah eskalasi ketegangan, mewujudkan perdamaian sesegera mungkin dan menghindari harga yang lebih mahal di Eropa dan dunia," kata Wang.
“Dalam situasi saat ini, semua pihak harus, pertama dan terutama, mendukung dialog dan negosiasi untuk mencegah perluasan dan perpanjangan konflik,” desaknya.
“Pada saat yang sama, kita harus merenungkan mengapa Eropa kembali terjebak dalam konflik geopolitik lebih dari 30 tahun setelah berakhirnya Perang Dingin, tentang bagaimana membangun arsitektur keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan, dan tentang bagaimana untuk memperkuat sistem tata kelola keamanan global,” tambahnya.
Menurut perkiraan PBB, setidaknya 2.729 warga sipil telah tewas dan 3.111 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang terhadap tetangganya pada 24 Februari.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.