Dunia

Dua menteri Iran diminta mundur terkait pesawat jatuh

Sekelompok anggota parlemen mengumpulkan tanda tangan dan mengirim pernyataan tertulis ke Presiden Hassan Rouhani terkait permintaan pencopotan dua menteri tersebut

Muhammad Abdullah Azzam  | 20.02.2018 - Update : 20.02.2018
Dua menteri Iran diminta mundur terkait pesawat jatuh Ilustrasi kecelakaan pesawat. Sekelompok anggota parlemen meminta Menteri Transportasi dan Perhubungan Abbas Ahundi dan Menteri Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan Ali Rabii untuk mengundurkan diri terkait jatuhnya pesawat penumpang yang menewaskan 66 orang di Iran. ( Stringer - Anadolu Agency )

Ankara

Muhammet Kurşun

ANKARA 

Ketua Komisi Ekonomi Parlemen Iran Riza Mohammad Puribrahimi beserta sekelompok anggota parlemen lainnya meminta Menteri Transportasi dan Perhubungan Abbas Ahundi dan Menteri Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan Ali Rabii untuk mengundurkan diri terkait jatuhnya pesawat penumpang yang menewaskan 66 orang di Provinsi İsfahan.

Puribrahimi mengatakan kepada kantor berita Tesnim bahwa sekelompok anggota parlemen telah mengumpulkan tanda tangan dan mengirim pernyataan tertulis ke Presiden Hassan Rouhani terkait permintaan pencopotan dua menteri tersebut.

Puribrahimi mengatakan bahwa Menteri Ahundi, dan Menteri Rabii harus memberikan penjelasan terkait kondisi ekonomi dan pembangunan serta masalah transportasi yang dihadapi Iran.

Puribrahimi menyampaikan bahwa sekelompok anggota parlemen yang berpartisipasi dalam aksi tanda tangan itu menuntut pengunduran diri kedua menteri terkait kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu kemarin.

"Sampai kapan kita akan menyaksikan kecelakaan dan bencana akibat kecerobohan para pejabat?" kritik Puribrahimi.

Puribrahimi mengungkapkan bahwa ekonomi dan pembangunan di Iran saat ini tak berjalan dengan baik.

Pesawat penumpang ATR-72 milik perusahaan Aseman Airways hilang dari radar, tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Teheran dalam perjalanan ke kota Yasuj.

Pesawat penumpang Iran berkapasitas 66 orang tersebut jatuh di Iran tengah pada Minggu dan tak satu penumpang pun selamat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın