Dunia, Regional

Dubes Myanmar di Inggris serukan pembebasan Suu Kyi

Desakan Dubes Minn menjadi pemberontakan diplomatik yang semakin meluas dalam melawan junta di Myanmar

Pizaro Gozali Idrus  | 09.03.2021 - Update : 10.03.2021
Dubes Myanmar di Inggris serukan pembebasan Suu Kyi Ilustrasi: Demonstrasi menolak pemerintahan junta militer di Myanmar. (Guillaume Payen - Anadolu Ajansı )

Jakarta Raya

JAKARTA

Duta Besar Myanmar untuk Inggris Kyaw Zwar Minn menyerukan pembebasan pemimpin negaranya yang ditahan Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.

Desakan Dubes Minn menjadi pemberontakan diplomatik yang semakin meluas dalam melawan junta di Myanmar.

"Kami meminta pembebasan Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi dan Presiden U Win Myint," kata Kyaw Zwar Minn dalam pernyataannya pada Senin malam.

Minn mengatakan duta besar adalah seorang diplomat karena itu dia memilih jalur diplomatic untuk menyelesaikan krisis di Myanmar.

“Jawaban atas krisis saat ini hanya ada di meja perundingan,” ucap dia.

Desakan dari Dubes Minn diucapkan setelah berbicara dengan Menlu Dominic Raab dan Menteri Inggris untuk Asia, Nigel Adams.

Inggris telah menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan para pemimpin lainnya yang digulingkan dalam kudeta militer 1 Februari.

Mereka juga menuntut pemulihan demokrasi.

"Saya memuji keberanian dan patriotisme Duta Besar Myanmar Kyaw Zwar Minn dalam menyerukan pembebasan Aung Sung Suu Kyi dan Presiden U Win Myint dan agar hasil pemilu 2020 dihormati," kata Raab dalam sebuah pernyataan pada Selasa. 

Pekan lalu, Kedutaan Myanmar di Washington juga mengisyaratkan pemutusan hubungan dengan junta. Mereka mengeluarkan pernyataan yang mengecam kematian warga sipil yang memprotes kudeta dan menyerukan pihak berwenang untuk menahan diri sepenuhnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın