Erdogan sampaikan belasungkawa kepada keluarga George Floyd
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan tak manusiawi yang memicu kematian Floyd di Minneapolis, AS
Ankara
Sena Guler
ANKARA
Presiden Turki menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mendiang George Floyd pada Kamis.
“Saya percaya bahwa para pelaku yang melakukan tindakan tidak manusiawi akan menerima hukuman yang setimpal. Kami akan terus memantau masalah ini," kata Recep Tayyip Erdogan lewat Twitter.
"Saya turut berbelasungkawa dengan keluarga dan kerabat George Flyd," tambah dia.
Floyd, 46, seorang warga Minneapolis, Amerika Serikat, ditangkap polisi pada Senin, saat dia diduga menggunakan uang palsu senilai USD20 untuk membayar di sebuah toko.
Rekaman video yang beredar di Facebook menunjukkan dia diborgol dan tak menunjukkan perlawanan apa pun.
Namun, polisi mengklaim Floyd berontak. Salah satu polisi tampak menginjak dan menduduki leher Floyd, meskipun Floyd berulang kali berteriak karena kehabisan napas.
Tak lama setelah itu Floyd pingsan, tetapi polisi tak kunjung melepaskan Floyd. Akhirnya, Floyd menghembuskan napas terakhirnya saat dilarikan ke rumah sakit.
Pascainsiden tersebut, empat polisi yang terlibat pun dipecat dan aksi protes yang berujung ricuh meletus di Minneapolis.
Menurut Erdogan, aksi "rasis dan fasis" yang menyebabkan kematian Floyd telah menyakiti hati semua orang.
"Namun, itu juga menjadi salah satu manifestasi paling menyakitkan dari tatanan tidak adil yang harus kita lawan di seluruh dunia. Sebagai seorang Muslim yang diajarkan untuk mencintai sesama manusia, saya mengutuk mental tak manusiawi ini!" tukas presiden.
"Seorang pria kulit putih tidak pernah lebih unggul dari yang kulit hitam, dan begitu pun sebaliknya," kata dia lagi.
Erdogan menambahkan bahwa Turki akan terus berjuang untuk melindungi hak-hak semua umat manusia tanpa diskriminasi.