Türkİye, Dunia

Erdogan serukan dialog untuk solusi di Kashmir

Stabilitas dan kemakmuran Asia Selatan tidak dapat dipisahkan dari masalah Kashmir, kata presiden Turki

Dandy Koswaraputra  | 24.09.2019 - Update : 25.09.2019
Erdogan serukan dialog untuk solusi di Kashmir Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di New York, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan pidato. (Ercin Top - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa menyerukan dialog untuk solusi pertikaian antara Pakistan dan India tentang Kashmir.

Dalam pidatonya di sesi Majelis Umum PBB di New York, Erdogan mengkritik komunitas internasional karena tidak memperhatikan konflik Kashmir, yang menunggu penyelesaian selama 72 tahun.

Presiden mengatakan stabilitas dan kemakmuran Asia Selatan tidak dapat dipisahkan dari masalah Kashmir.

"Agar orang-orang Kashmir melihat masa depan yang aman bersama dengan tetangga Pakistan dan India mereka, sangat penting untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan atas dasar keadilan dan kesetaraan, tetapi tidak melalui kekerasan," kata Erdogan.

Wilayah yang dikelola India telah menghadapi tindakan kekerasan sejak 5 Agustus, ketika pemerintah India menghapuskan Pasal 370 konstitusi India, yang memberikan status khusus pada Kashmir.

Ratusan orang, sebagian besar pemimpin politik, telah ditahan atau ditangkap oleh pihak berwenang sejak pemerintah India mengambil kebijakan tersebut

India dan Pakistan memegang sebagian Kashmir dan mengklaimnya secara penuh. China juga mengendalikan sebagian wilayah yang diperebutkan, tetapi India dan Pakistan yang telah terlibat perang dua kali atas Kashmir.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın