ISTANBUL

Komisi Eropa pada Rabu mengumumkan bahwa mereka meluncurkan serangkaian tindakan balasan terhadap tarif tambahan Amerika Serikat (AS) atas impor baja dan aluminium dari Uni Eropa (UE).

Komisi tersebut mengingat kembali “tindakan penyeimbangan kembali” yang ditangguhkan terhadap langkah-langkah tarif Presiden AS Donald Trump tahun 2018 selama masa jabatan pertamanya, dan mencatat bahwa mereka akan memberlakukan kembali tindakan yang ditangguhkan tersebut dari tahun 2018 dan 2020.

Komisi tersebut juga akan membuat paket baru berisi tindakan tambahan terhadap AS, yang mencakup banyak produk "mulai dari perahu, bourbon hingga sepeda motor."

"Karena tarif baru AS secara signifikan lebih luas cakupannya dan memengaruhi nilai perdagangan Eropa yang jauh lebih tinggi, Komisi pada 12 Maret meluncurkan proses untuk mengenakan tindakan balasan tambahan terhadap AS.

"Ini akan menargetkan barang senilai sekitar EUR18 miliar (sekitar USD19,6 miliar), yang kemudian akan berlaku bersamaan dengan tindakan yang diberlakukan kembali sejak 2018. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa nilai total tindakan UE sesuai dengan peningkatan nilai perdagangan yang terkena dampak tarif baru AS."

Pada tahun 2018, Trump memberlakukan tarif pada ekspor baja dan aluminium Eropa, yang dikenal sebagai pasal 232, yang menargetkan EUR6,4 miliar pada barang-barang UE, dan pada Januari 2020, tarif tambahan untuk produk turunan baja dan aluminium tertentu mulai berlaku.

Tahun ini, Washington memutuskan untuk menerapkan kembali sanksi dari tahun 2018, menaikkan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen, dan memperluas tarif ke produk lain yang mengandung baja dan aluminium.

Komisi tersebut mengatakan tarif baru akan memengaruhi total EUR26 miliar dari ekspor blok tersebut, sekitar 5 persen dari keseluruhan ekspor UE ke AS, dan ini akan mengakibatkan importir AS harus membayar hingga EUR6 miliar dalam tarif impor tambahan.

Mereka menambahkan para pemangku kepentingan akan memperdebatkan tindakan pencegahan baru hingga 26 Maret, kemudian komisi akan menyelesaikan proses adopsi untuk mengenakan tindakan pencegahan pada pertengahan April.