
ANTALYA, Turkiye
Forum Diplomasi Antalya edisi ketiga berakhir pada Minggu setelah 4.700 orang dari 148 negara telah berpartisipasi dalam acara internasional itu.
Forum yang diadakan di NEST Congress Center di kota Antalya dengan tema "Menempatkan Diplomasi di Garis Depan di Masa Krisis", banyak isu yang dibahas, antara lain krisis dan isu global, serta perubahan iklim, imigrasi , Islamophobia, perang dagang dan kecerdasan buatan.
Sekitar 2.000 orang telah berpartisipasi dalam Forum Diplomasi Antalya pada 2021. Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turkiye menyelenggarakan "Pameran Mimpi Antipeluru: Anak-anak Gaza sebagai Pelukis", yang mencakup gambar-gambar yang dibuat oleh anak-anak Gaza. Yang juga menarik perhatian adalah pameran "Terowongan Diplomasi" karya Refik Anadol, yang mengungkap betapa kayanya sejarah diplomatik negara tuan rumah, sejauh mana diplomasi telah berkembang di "abad Turkiye" dan bagaimana diplomasi telah mengubah bangsa menjadi kekuatan regional dan global.
Sebagai mitra komunikasi global acara tersebut, stan Anadolu Agency menjadi tuan rumah bagi berbagai pengunjung forum tersebut, yang menerima buku "Bukti", yang mengungkap kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Gaza dengan foto-foto dokumenter.
Anadolu mempresentasikan buku “Bukti” kepada Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al Maliki, Menteri Luar Negeri Bangladesh, Muhammad Hasan Mahmud, Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, dan Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela, Coromoto Godoy Calderón.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.