Dunia

India klaim punya bukti pilotnya tembak jatuh jet tempur Pakistan

IAF juga merilis gambar dan grafik radar untuk membantah klaim Pakistan bahwa mereka tidak kehilangan jet tempur F-16 dalam pertempuran udara

Maria Elisa Hospita  | 09.04.2019 - Update : 10.04.2019
India klaim punya bukti pilotnya tembak jatuh jet tempur Pakistan Ilustrasi: Pasukan India dan warga setempat terlihat dekat di lokasi kejadian pesawat Angkatan Udara India yang jatuh di ibu kota Kashmir, Budgam pada 27 Februari 2019 ( Faisal Khan - Anadolu Agency )

India

Ahmad Adil

CHANDIGARH, India 

Angkatan Udara India (IAF) mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti "tak terbantahkan" bahwa salah satu pilotnya berhasil menembak jatuh sebuah pesawat F-16 milik Pakistan pada Februari, ketika kedua negara itu terlibat dalam pertempuran udara.

"IAF punya bukti autentik bahwa F-16 memang digunakan oleh PAF pada 27 Februari, sekaligus bahwa MiG-21 Bison menembak jatuh F-16," kata Wakil Menteri Udara RGK Kapoor, Senin.

IAF juga merilis gambar dan grafik radar untuk membantah klaim Pakistan bahwa mereka tidak kehilangan jet tempur F-16 dalam pertempuran tersebut.

Pernyataan dari IAF dirilis beberapa hari setelah majalah Foreign Policy yang berbasis di Washington melaporkan bahwa personelnya telah menghitung jumlah F-16 Pakistan dan mengkonfirmasi bahwa jumlahnya masih lengkap.

F-16 diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin.

Dalam laporannya, Foreign Policy meragukan klaim New Delhi dan menuding otoritas India telah menyesatkan masyarakat internasional soal apa yang terjadi hari itu.

“Pos-pos Angkatan Darat India di sekitar LoC melihat dua parasut yang terpisah. Penampakan pertama terjadi di barat, di area Sabz Kot, dan yang kedua di barat daya, di area Tandar," jelas Kapoor .

Dia yakin bahwa dua pesawat jatuh. Satu di antaranya adalah Bison IAF, sementara yang lain adalah F-16 dari PAF yang sudah diidentifikasi dengan rekam jejak elektronik dan transkrip radio.

Klaim kontradiktif dikeluarkan oleh Pakistan dan India setelah serangan udara oleh IAF pada 27 Februari. Pakistan mengklaim telah menembak jatuh dua pesawat tempur India, sementara India mengatakan telah menembak jatuh F-16 Pakistan.

Pertempuran udara itu terjadi setelah India menuding Pakistan bertanggung jawab atas serangan 14 Februari, di mana sebuah kendaraan bermuatan peledak menabrak bus paramiliter di distrik Jammu dan Kashmir di Pulwama, hingga menewaskan sedikitnya 40 tentara India.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.