
BALI
Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk melanjutkan perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif kedua negara atau Indonesia-Turkiye Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA).
“Kita harus instruksikan kepada para perunding agar hambatan yang ada, segera dicarikan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak dan perjanjian segera dirampungkan,” kata Presiden Joko Widodo usai pertemuan bilateral dengan Presiden Erdogan di Hotel The Apurva Kempinski Bali pada Senin.
CEPA adalah skema kerja sama ekonomi yang lebih luas dari sekadar isu perdagangan antar kedua negara.
Selain perekonomian, kedua negara juga bertukar pikiran untuk mencari solusi damai atas konflik Rusia-Ukraina.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kehadiran Erdogan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Kedua negara mencatat kemajuan hubungan bilateral, dengan ditandatanganinya sejumlah perjanjian strategis antar pemerintah maupun antar pelaku usaha.
Perjanjian tersebut mencakup bidang pertahanan, kehutanan, lingkungan hidup, riset-teknologi dan inovasi.
Kesepakatan antar pelaku usaha meliputi kerja sama dalam produksi bus listrik di Indonesia antara perusahaan Turki Karsan dengan Credo Group dan dalam pembangunan jalan tol trans Sumatera.
Beberapa menteri yang turut hadir dalam pertemuan diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Perdagangan Zulkifli.
Menteri Luar Negeri Turki juga mendampingin penandatanganan perjanjian dan kontrak tersebut di Bali.Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.