Israel hantam bagian selatan Beirut dengan dua serangan udara
Tentara Israel menyerang wilayah Ghobeiry di ibu kota Lebanon tak lama setelah mengeluarkan perintah evakuasi baru
ISTANBUL
Tentara Israel melancarkan dua serangan udara ke pinggiran selatan ibu kota Beirut pada Jumat, menurut koresponden Anadolu di lapangan.
Serangan terhadap daerah Ghobeiry menyusul desakan Israel kepada penduduk di distrik selatan Beirut untuk mengungsi berdasarkan klaim bahwa Hizbullah mengoperasikan fasilitas di dalam zona padat penduduk tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, mengatakan, “Kepada seluruh penduduk pinggiran selatan, khususnya di gedung-gedung yang ditunjuk di Ghobeiry dan daerah sekitarnya, Anda berada di dekat fasilitas yang terkait dengan Hizbullah.”
Ia mengatakan warga harus segera mengungsi, tinggal setidaknya 500 meter dari zona yang ditargetkan.
Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel telah mengeluarkan lima perintah evakuasi termasuk beberapa bangunan di pinggiran selatan Beirut, yaitu area di Haret Hreik dan Burj al-Barajneh.
Israel melancarkan kampanye udara di Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target kelompok Hizbullah pada akhir September, dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun.
Hampir 3.400 orang tewas, lebih dari 14.400 orang terluka dan lebih dari 1 juta orang mengungsi akibat serangan Israel sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel pada 1 Oktober melancarkan serangan ke Lebanon selatan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.