Dunia

Jepang, AS gelar patroli gabungan pasca kasus kekerasan seksual melibatkan tentara AS

Pasukan AS dan polisi Jepang menggelar patroli gabungan di provinsi selatan Okinawa untuk pertama kalinya sejak 1974, setelah kasus kekerasan seksual yang melibatkan tentara AS mencuat tahun lalu.

Saadet Gokce  | 19.04.2025 - Update : 19.04.2025
Jepang, AS gelar patroli gabungan pasca kasus kekerasan seksual melibatkan tentara AS Foto file - Anadolu Agency,

ISTANBUL

Pasukan AS dan polisi Jepang menggelar patroli gabungan di provinsi selatan Okinawa untuk pertama kalinya sejak 1974, setelah kasus kekerasan seksual yang melibatkan tentara AS mencuat tahun lalu.

Patroli tersebut, yang diusulkan AS untuk mencegah kasus pelecehan seksual yang melibatkan tentara Amerika, berlangsung di area kota yang ramai pada hari Jumat, menurut kantor berita Kyodo.

Okinawa menjadi tuan rumah bagi 31 fasilitas militer khusus AS, yang mencakup 70,3% dari lokasi tersebut di Jepang dalam hal luas wilayah. Pulau ini menjadi rumah bagi sekitar setengah dari 50.000 tentara AS yang ditempatkan di negara tersebut berdasarkan pakta keamanan.

Ada banyak kasus kekerasan seksual yang melibatkan anggota militer AS di Jepang, yang memicu kemarahan publik dan seruan baru untuk pengawasan yang lebih ketat.

Ratusan penduduk menggelar demonstrasi di Okinawa pada bulan Desember untuk menuntut permintaan maaf dari militer AS setelah seorang anggota militer terlibat dalam kasus kekerasan seksual.

Menurut data resmi, terdapat 118 kasus kriminal yang melibatkan personel militer AS di Jepang pada tahun 2023. Sebanyak 72 kasus, atau 61%, dilaporkan terjadi di Okinawa. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın