Jepang janjikan USD2,1 juta untuk keamanan fasilitas nuklir Ukraina
Menteri luar negeri Jepang dan kepala IAEA setuju untuk melanjutkan kerja sama dalam memastikan keamanan fasilitas nuklir di Ukraina

TOKYO
Jepang telah menjanjikan hampir USD2,1 juta untuk mendukung kegiatan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) guna memastikan keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi dalam konferensi pers bersama Kamis di Tokyo.
Setelah pertemuan kedua pihak sepakat melanjutkan kerja sama dalam memastikan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina di tengah perang Rusia.
Jepang mendanai pengiriman ahli IAEA dan peralatan yang diperlukan untuk fasilitas nuklir Ukraina, kata Hayashi.
Grossi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Jepang atas upayanya untuk memastikan keselamatan pembangkit nuklir Ukraina.
Sebagai bagian dari kunjungannya ke Jepang, Grossi juga diberitahu tentang status rencana untuk melepaskan air radioaktif ke laut di pembangkit nuklir Fukushima yang hancur akibat tsunami.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.